
Suasana Mencekam RS Israel Usai Dirudal Iran: Pasien Ketakutan, Nakes Berlarian
pttogel Yerusalem – Suasana mencekam melanda salah satu rumah sakit utama di Israel setelah serangan rudal Iran mengguncang wilayah tersebut. Ledakan keras dan sirene peringatan terdengar memekakkan telinga di tengah malam, membuat pasien, tenaga medis, hingga pengunjung rumah sakit panik dan ketakutan.
Serangan Rudal Mengejutkan Warga
Serangan rudal dari Iran terjadi secara mendadak dan terkoordinasi, menyasar sejumlah titik strategis di Israel, termasuk fasilitas militer, infrastruktur komunikasi, hingga daerah perkotaan yang berdekatan dengan fasilitas publik seperti rumah sakit. Salah satu rumah sakit yang terdampak adalah RS Hadassah di Yerusalem. Walau tidak terkena secara langsung, guncangan akibat ledakan cukup kuat hingga membuat jendela-jendela bergetar hebat.
Seorang saksi mata yang berada di lantai rawat inap mengungkapkan bagaimana situasi berubah dalam hitungan detik. “Tiba-tiba lampu mati, disusul suara ledakan dari kejauhan. Para pasien yang semula tidur langsung terbangun dan berteriak panik. Beberapa dari kami bahkan mencoba turun dari tempat tidur dan bersembunyi di bawah meja,” katanya.
Tenaga Medis Berlarian, Prosedur Darurat Diterapkan
Dalam suasana genting tersebut, tenaga kesehatan tampak berlarian menuju titik-titik evakuasi. Sirine internal rumah sakit berbunyi, menandakan dimulainya protokol darurat. Ruang gawat darurat langsung dipenuhi dengan pasien trauma baru yang terluka akibat serpihan bangunan di sekitar lokasi ledakan.
Dokter dan perawat dengan sigap mengevakuasi pasien dari lantai atas ke tempat yang dianggap lebih aman. Tim keamanan rumah sakit juga dikerahkan untuk menjaga agar tidak terjadi kepanikan berlebihan. Namun suasana histeris tak bisa dihindari. Sejumlah pasien lanjut usia bahkan dilaporkan mengalami tekanan darah tinggi mendadak karena panik.
“Saat kami mendengar suara dentuman besar, kami langsung mengevakuasi ICU ke ruang bawah tanah. Kami sudah dilatih untuk situasi seperti ini, tapi tetap saja ketegangan luar biasa terasa. Ini bukan latihan, ini nyata,” ujar seorang perawat.
baca juga: kpk-panggil-eks-dirjen-kemnaker-tersangka-kasus-suap-izin-tka
Keluarga Pasien Menjerit, Anak-anak Trauma
Lebih memilukan, banyak keluarga pasien yang saat itu sedang menjenguk, terutama anak-anak, mengalami trauma psikologis. Tangisan dan jeritan memenuhi lorong-lorong rumah sakit. Beberapa anak harus ditenangkan oleh psikolog rumah sakit yang ikut dikerahkan dalam kondisi darurat tersebut.
“Ada anak kecil yang bersembunyi di kolong bangku sambil menangis, memanggil ibunya. Sang ibu yang sedang dirawat tidak bisa berdiri, dan kami harus mengangkatnya untuk menyelamatkan keduanya,” ungkap seorang relawan medis.
Sistem Kesehatan dalam Tekanan
Insiden ini menambah tekanan besar terhadap sistem kesehatan Israel yang kini harus bersiap menghadapi kemungkinan serangan lanjutan. Pemerintah langsung memerintahkan seluruh rumah sakit untuk memperketat pengamanan dan mempersiapkan skenario terburuk, termasuk penggunaan bunker medis dan pengalihan pasien ke zona aman.
Menteri Kesehatan Israel dalam konferensi pers mengatakan bahwa lebih dari 30 fasilitas kesehatan di seluruh negeri kini dalam status siaga tinggi. “Kami bekerja sama dengan militer dan unit penanggulangan bencana untuk memastikan keselamatan seluruh tenaga medis dan pasien. Kami tidak akan mundur dalam menghadapi ancaman ini,” katanya.
Ketegangan Iran-Israel Meningkat Tajam
Serangan rudal ini diyakini sebagai balasan atas serangan udara Israel sebelumnya yang menghantam konsulat Iran di Damaskus, Suriah, yang menewaskan sejumlah petinggi militer Iran. Ketegangan antara kedua negara kini meningkat ke level yang belum pernah terlihat dalam beberapa dekade terakhir.
Masyarakat internasional mengecam eskalasi konflik ini dan mendesak kedua belah pihak untuk menahan diri. Namun di lapangan, ketakutan akan perang terbuka kian terasa, terutama di kalangan warga sipil yang kini hidup dalam bayang-bayang ketidakpastian dan ancaman nyawa.
Penutup
Suasana mencekam di rumah sakit pasca serangan rudal Iran menunjukkan bagaimana konflik geopolitik bisa berdampak langsung pada kehidupan rakyat biasa. Pasien, tenaga kesehatan, dan keluarga mereka adalah korban tak langsung dari perang yang semakin meluas ini. Dunia kini menanti, apakah jalan diplomasi akan segera ditempuh, ataukah perang berskala besar akan benar-benar pecah di Timur Tengah.
sumber artikel: www.theguideothers.com